Selasa, 27 September 2011

Hidayah adalah sesuatu yang perlu dijaga

Hidayah dan taufik adalah merupakan hal-hal maknawi / rohaniah yang sangat berharga. Ibaratnya adalah seperti intan berlian dalam dunia fisik. Keduanya hal ini sangat berharga. Dalam dunia fisik, orang yang memiliki intan berlian dianggap orang kaya dan mulia. Begitulah orang yang memiliki hidayah dan taufik, ibaratnya memiliki intan berlian maknawi dan rohani, orang tersebut adalah orang yang kaya di sisi Allah. Ia telah mendapat segala-galanya. Siapa saja yang mempunyainya, hidupnya terpimpin. Akhlaknya mulia. Syariatnya terjaga. Imannya teguh dan bercahaya dan ia menjadi orang yang berbahagia.

Namun demikian perlu diingat juga bahwa hidayah dan taufik dapat hilang, seperti juga barang yang berharga duniawi seperti emas, intan, berlian. Oleh itu harus dijaga dan dipelihara sebaik-baiknya agar tidak hilang dari kita. Barang yang hilang dari kita, susah untuk mendapatkannya kembali melainkan kita terpaksa harus bersusah payah berusaha mencarinya semula. Kalau tidak ia akan tetap hilang dari kita untuk selama-lamanya.

Karena itu Allah SWT, mengingatkan kita di dalam sepotong ayat Al Quranul Karim yang berbunyi:

Artinya:

"Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau gelincirkan hati-hati kami selepas Engkau memberi kami petunjuk dan kurniakan kami dari sisi-Mu akan rahmat. Sesungguhnya Engkau adalah Maha Pemberi." (Ali Imran: 8)

Dari ayat tersebut nampak bahwa hidayah itu bukan sesuatu yang bersifat kekal, maka dari itu hidayah perlu dijaga. Oleh karena itu kita perlu minta sungguh-sungguh pada Allah agar hidayah tidak hilang dari kita, serta berusaha keras agar hidayah tidak hilang.

Referensi

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar