Orang yang mendapat hidayah artinya orang tersebut hatinya terbuka untuk mengamalkan Islam serta memperjuangkan Islam di masyarakat. Orang yang tidak ada hidayah, akan susah untuk mengamalkan Islam.
Berikut ini beberapa perkara yang menjadi sebab seseorang mendapatkan hidayah Islam:
- Orang yang lahir di dalam keluarga yang beragama Islam, maka mereka mendapat didikan dari keluarganya serta melaksanakan ajaran Islam dalam suasana keluarga. Orang ini agak bernasib baik.
- Orang yang sejak lahir telah Allah bekalkan kesadaran dan petunjuk di dalam hatinya. Dari kecil mereka sudah suka kepada kebaikan dan kebenaran. Mereka terus mencari dan mengamalkan. Golongan ini sangat sedikit. Ini adalah pemberian Allah secara wahbiah (anugerah / pemberian).
- Orang yang di dalam perjalanan hidupnya berjumpa golongan atau kelompok yang beragama Islam dan mengamalkan syariat. Maka dilihat kehidupan yang mengamalkan syariat tersebut begitu baik dan bahagia sehingga membuatnya mengikuti golongan itu.
- Orang yang senantiasa mencari-cari kebenaran, mereka senantiasa membaca, mengkaji, membandingkan serta melihat-lihat berbagai golongan dari berbagai-bagai agama dan ideologi serta bergaul dengan golongan itu maka akhirnya mereka bertemu dengan kebenaran itu.
- Orang yang mendapat pendidikan Islam, mendengar ceramah agama, ikut kursus agama, menghadiri majelis-majelis agama maka sebagian dari mereka mendapat petunjuk dari mengaji dan mendengar acara-acara tersebut.
- Orang yang mendapat ujian oleh Allah, misalnya setelah kaya jatuh miskin, atau mendapat sakit parah, atau ditimpa bencana alam dan lain-lain lagi. Setelah menerima ujian tersebut orang tersebut menjadi sadar dan insyaf. Dari situ dia kembali mendekati diri kepada Allah SWT.
- Orang yang mendapat kebenaran, karena Allah beri mereka pengalaman alam kerohanian/kebatinan seperti sewaktu mimpi melihat alam barzakh, dia melihat orang kena azab, atau dia sendiri yang kena azab atau melihat Qiamat atau Allah perlihatkan kepadanya pohon bersujud, pohon bertasbih, dan lain-lain lagi hal yang ajaib. Setelah itu mereka pun kembali kepada kebenaran.
- Orang yang sadar setelah melihat ada golongan atau keluarga yang kehidupan dunianya begitu hebat, rumah besar, kaya-raya, kendaraan yang mewah, harta banyak tapi kehidupan keluarga itu senantiasa porak-peranda, krisis sering terjadi, kasih sayang tidak ada, masing-masing membawa keinginan sendiri, ukhwah (persaudaraan) tidak ada ; maka dari peristiwa itu mereka sadar dan insyaf bahwa kemewahan hidup di dunia tidak menjamin mendapat kebahagiaan, apa lagi untuk di Akhirat kelak. Dari peristiwa itu orang tersebut jadi mendekatkan diri kepada Islam.
- Orang yang mereka memiliki kehidupan mewah, serba ada, apapun yang diinginkan dapat, pangkat ada, banyak uang, namun kebahagiaan tidak dirasakan, hidup di dalam keluarga porak-peranda, lalu akhirnya mereka insyaf dan sadar akhirnya mencari jalan kebenaran.
- Orang yang mendapat petunjuk karena ada orang yang soleh atau orang yang bertaqwa mendoakannya, lalu doanya dikabulkan oleh Allah, maka Islamlah dia. Contohnya adalah seperti dalam kisah Sayidina Umar Al Khattab yang mendapat petunjuk karena beliau didoakan oleh Rasulullah SAW.
Hidayah ini dapat datang dan pergi. Jika tidak dijaga dengan baik maka hidayah ini dapat hilang tak berbekas. Penjelasan lebih detail ada di artikel Hilangnya Hidayah Dan Taufik
Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar