Seorang Arab badui menemui Sayyidiina Umar dan dia meminta, "Ceritakan padaku akhlak Muhammad." Umar menangis mendengar permintaan itu. Ia tak sanggup berkata apa-apa. Ia menyuruh Arab badui tersebut menemui Sayyidina Bilal. Setelah ditemui dan diajukan permintaan yang sama, Bilal pun menangis, ia tak sanggup menceritakan apapun. Bilal hanya dapat menyuruh orang tersebut menjumpai Ali bin Abi Thalib KW.
Orang Badui ini mulai heran. Bukankah Umar merupakan seorang sahabat Nabi, begitu pula Bilal, bukankah ia merupakan sahabat setia Nabi. Mengapa mereka tak sanggup menceritakan akhlak Muhammad. Dengan berharap-harap cemas, Badui ini menemui Sayyidina Ali. Sayyidina Ali dengan linangan air mata berkata : " Ceritakan padaku keindahan dunia ini!" Badui ini menjawab, "Bagaimana mungkin aku dapat menceritakan
segala keindahan dunia ini..." Ali menjawab, " Engkau tak sanggup menceritakan keindahan dunia ini, padahal Allah telah berfirman bahwa sungguh dunia ini kecil dan hanyalah senda gurau belaka, lalu bagaimana
aku dapat melukiskan akhlak Muhammad, sedangkan Allah telah berfirman bahwa sungguh Muhammad memiliki budi pekerti yang agung! (QS. Al-Qalam 68: 4)."
Badui ini lalu menemui Siti Aisyah r.a. Isteri Nabi yang sering disapa Khumairah oleh Nabi. Aisyah menjawab,"Khuluquhu al-Quran (Akhlaknya Muhammad itu Al-Quran)."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar